Acara Bimtek APT Senin-Selasa 29-30 Juli 2019 bagian dari ikhtiar Forum Pimpinan Kopertais Wilayah IV dalam melakukan pendampingan peningkatan mutu dan kapasitas perguruan tinggi, dalam mempersiapkan borang akreditasi dengan 9 kriteria. Kegiatan tersebut bertempat di Gedung graha yatim mandiri Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri(STAINIM).
Bimtek ini di ikuti oleh 20 universitas Di klaster Surabaya Sidoarjo (SUSI) yang di wakili oleh 50 operator dari masing-masih PTKIS.
Ikhtiar ini dilakukan secara bersama beberapa perguruan tinggi di Zona Mataraman yang meliputi Pacitan, Ngawi, Madiun, Nganjuk, Trenggalek, Tulungagung, Malang, Jombang, Mojokerto dan Kediri.
Dalam kegiatan tersebut para peserta sangat antusias, karena informasi yang disampaikan pendampingan relatif baru. Di samping itu, yang menyita perhatian adalah perguruan tinggi yang tidak terakreditasi institusi per 10 Agustus 2019 atau sampai tanggal tersebut belum mengajukan borang melalui Sapto akan dikenai sanksi.
Pada hari pertama kegiatan lebih banyak menguraikan tentang kebijakan dan regulasi terkait dengan borang akreditasi. Yang dilanjutkan tentang teknik penyusunan LED dan LKPT. Malam hari peserta mendapati tugas secara kelompok dalam menyusun keduanya. Mereka bertugas secara mandiri ada yang di ruang kuliah, aula dan kamar.
Pada hari kedua peserta terlibat secara aktif dalam mempresentasikan hasil tugas, sesekali dilakukan koreksi oleh pendamping. Peserta memperbaiki setiap evaluasi oleh asesor. Penyusunan borang dibahas secara bertahap berdasarkan pertanyaan yang ada pada instrumen borang. Kegiatan tersebut belum mendapatkan hasil yang maksimal, perlu ada tindak lanjut agar para peserta dapat menyelesaikan borang secara maksimal.
STAINIM siap memfasilitasi kegiatan lanjutan dalam penyusunan borang, melalui FGD. Persolan yang dihadapi oleh tim borang dapat diselesaikan melalui FGD. ( Dik.)