STAINIM bekerjasama dengan Forum Pimpinan (Forpim) Zona Metropolis mengadakan Workshop Penyusunan Buku Ajar pada hampir 70 orang dosen dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang. Hal ini penting karena publikasi ilmiah berupa jurnal nasional maupun internasional, prosiding, buku referensi atau buku ajar menjadi salah satu indikator kemajuan sebuah Perguruan tinggi.
“Kualitas mutu dosen dalam penulisan buku harus disesuaikan dan distandarkan dengan kebutuhan pembelajaran mahasiswa dengan harapan bisa membawa lebih banyak manfaat saat ini yang memanfaatkan hasil revolusi industri 4.0 blended, full online yang berbasis resources sharing,” tutur Drs. Ahmad hariyadi, M.Si selaku Ketua STAINIM, saat memberi sambutan.
Pada kegiatan workshop didampingi oleh pemateri dari Universitas Dinamika Surabaya yakni Dr. Muhamad Basyrul Muvid, M.Pd yang memberikan paparan mulai dari pentingnya kompetensi menulis, strategi menyusun buku ajar berdasarkan RPS dosen sampai dengan trik dan tips menulis buku ajar.
Selain itu hadir dan sekaligus membuka acara yakni Dr. Istikomah, M.Ag selaku Penanggung jawab Forpim Zona Metropolis. Beliau memaparkan bahwa untuk menghasilkan buku ajar yang berkualitas, maka buku ajar harus disusun secara sistematis, menarik, mudah dicerna, dan mematuhi aturan penulisan yang berlaku.Melalui buku ajar maka upaya capaian pembelajaran bisa terkendali dan interaksi mahasiswa dan dosen menjadi lebih aktif. (RED/ TRI)